Widget HTML #1

Pengertian Assembly Line | Henry Ford

Pengertian Assembly Line | Henry Ford

Lini perakitan adalah sebuah proses pemabrikan di mana bagian-bagian (biasanya yang memiliki suku cadang) suatu produk dirakit dan digabungkan satu persatu dengan urutan tertentu hingga menjadi produk akhir. 

Daftar Isi

Proses ini menghasilkan tingkat produksi yang lebih cepat daripada metode biasa, di mana untuk membuat satu produk jadi, seluruh bagian produk tersebut dirakit oleh satu orang ahli. 

Pengertian Assembly Line

Assembly line adalah proses manufakturing dimana setiap bagian disusun berdasarkan urutan untuk menghasilkan produk jadi yang lebih cepat dari metode manufakturing yang biasa. Dalam metode assembly line pergerakan pekerja diminimalisir sedikit mungkin, komponen-komponen yang akan dipasang biasanya diletakkan di atas konveyor dan berjalan sesuai urutan proses manufakturing produk tersebut. Proses lini perakitan ini dikenalkan oleh Henry Ford sebagai pendiri perusahaan mobil Ford. 

Prinsip Assembly Line Menurut Henry Ford 

  • Meletakkan peralatan dan pekerja dalam urutan pekerjaan/operasional sehingga setiap bagian/komponen dapat dipasang secara berurutan sampai dengan proses akhir agar menjadi lebih efektif dan efisien selama proses finishing.
  • Area kerja untuk pemasangan komponen dibuat secara nyaman dan tidak tertekan sehingga pekerja dapat secara mudah memasang komponen ke dalam rangkaian produk yang berjalan di atas konveyor.
  • Mengunakan jalur perakitan geser di mana setiap bagian-bagian yang akan dirakit lalu dikirim pada jarak yang lebih nyaman. 

Keuntungan Penerapan Lini Perakitan Menurut Henry Ford 

  • Pekerja tidak perlu mengangkat beban berat.
  • Tidak ada posisi membungkuk yang menyebabkan pekerja menjadi lebih lelah secara fisik.
  • Tidak memerlukan pelatihan secara khusus.
  • Metode pekerjaan yang mudah dan bisa dilakukan pekerja pada umumnya.
  • Meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Kekurangan Assembly Line 

  • Pekerja merasa jenuh karena bekerja secara monoton dan pekerjaan yang dikerjakan selalu sama.
  • Sempitnya ruang gerak karena sudah di tempat yang sesuai tanpa memperhatikan faktor ergonomi.

Penutup

Dalam metode assembly line banyak sekali penghematan waktu yang diperoleh. Pekerja dapat memasang komponen secara terus menerus tanpa harus menunggu proses akhir. Setiap pekerja mempunyai tanggung jawab memasang komponen sesuai urutannya dan dapat melanjutkan pekerjaan produk lainnya tanpa menunggu produk akhir tersebut selesai.

Sistem konveyor diinspirasi oleh industri penyembelihan hewan ternak dimana pekerja hanya berdiri dalam satu tempat dan daging hasil penyembelihan bergerak sesuai urutan katrol yang digunakan untuk mengangkat daging tersebut.

Selain memberikan manfaat positif dalam hal penghematan waktu dan biaya produksi, metode assembly line menimbukan permasalahan sosial di pihak pekerja. 

Posting Komentar untuk "Pengertian Assembly Line | Henry Ford"