Widget HTML #1

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Power Supply

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Power Supply

Dalam bab artikel ini, Anda akan mempelajari tentang penjelasan tujuan, fungsi, dan pengoperasian Power Supply, serta detail penting lainnya.

Daftar Isi

Power Supply adalah faktor paling penting dalam menjalankan komputer. Mesin tidak lebih dari sekotak plastik dan logam yang tidak berguna tanpa Power Supply.

A. Pengertian Power Supply

Power Supply (juga dikenal sebagai unit Power Supply, atau PSU) adalah komponen komputer atau pc berbentuk kotak yang berada di bagian belakang casing komputer. Anda akan melihat kabel daya komputer yang terhubung ke bagian belakang Power Supply jika Anda mengejarnya. Di bagian belakang Power Supply terdapat kipas yang menghembuskan udara keluar dari bagian belakang casing mesin.

Power Supply diartikan sebagai sumber listrik.

Power Supply adalah perangkat yang memberikan daya langsung ke komponen komputer lain yang membutuhkannya, seperti motherboard, hard drive, drive DVD, kartu video, dan perangkat keras lainnya.

Power Supply menerima arus bolak-balik (AC) sebagai input dan mengubahnya menjadi arus searah (DC) yang dibutuhkan oleh perangkat. Karena perangkat keras perangkat hanya akan bekerja dengan DC, semuanya selesai.

B. Cara Kerja Power Supply

Power Supply elektronik akan memantau dan memverifikasi sebelum mengoperasikan perangkat komputer ketika pengguna mengklik tombol Power pada mesin. Jika pemeriksaan berjalan dengan baik, power supply akan mengirimkan sinyal khusus ke motherboard yang disebut Power Well, yang menunjukkan bahwa sistem komputer siap dijalankan.

Power Supply kemudian akan membagi daya berdasarkan kapabilitas yang disediakan oleh masing-masing komponen komputer, seperti motherboard, hard drive / SSD, drive DVD, dan komponen komputer lainnya. Power Supply akan memberikan daya ke komponen perangkat sambil tetap memastikan bahwa arus listrik yang mengaksesnya stabil.

C. Fungsi Power Supply

Tujuan utama sumber daya / power supply pada komputer adalah untuk menyediakan atau memberikan arus listrik ke komputer. Power Supply akan menarik jumlah listrik yang dibutuhkan dan mengubah listrik arus bolak-balik (AC) menjadi listrik arus searah (DC). Setelah itu, Power Supply menyediakan DC ke perangkat keras komputer seperti motherboard, hard drive, kipas, dan perangkat lainnya.

Panas berlebih sering kali diatur oleh Power Supply, yang dapat mengatur voltase secara otomatis atau manual.

D. Berbagai Jenis Konektor Power Supply dan Aplikasinya

Power Supply memiliki banyak konektor, seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis konektor pada Power Supply, beserta fungsinya:

1. Konektor Daya untuk ATX (20 Pin + 4 Pin)

Unit Power Supply (PSU) dipasang ke motherboard melalui konektor ATX 20/24 pin. Konektor ATX 20 pin masih digunakan pada motherboard ATX lama, tetapi motherboard model baru memerlukan penggunaan konektor ATX 24 pin.

Konektor ini terdiri dari dua bagian: yang pertama memiliki 20 pin dan yang kedua memiliki empat. Gabungkan konektor 20 pin + 4 pin karena terhubung ke motherboard saat kita menggunakan motherboard baru.

2. Konektor Daya (AT) (12 Pin)

Untuk motherboard tipe Pentium II dan di bawahnya, digunakan konektor 12 pin AT. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dibagi menjadi dua bagian. Konektor P8 adalah komponen pertama, dan P9 adalah yang kedua. Ada enam kabel di setiap konektor. Kita hanya perlu menancapkan konektor dengan kabel hitam di tengah untuk mencegah kesalahan pemasangan.

3. Adaptor Molex

Hard drive dan drive DVD menggunakan konektor Molex sebagai sumber listrik. Namun, beberapa pabrikan menggunakan konektor ini untuk memproduksi kipas, kipas pendingin, lampu, dan aksesori lainnya. Adaptor Molex dilengkapi dengan empat kabel berwarna: merah, hitam, dan kuning. Setiap warna juga memiliki sumber tegangannya sendiri.


Posting Komentar untuk "Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Power Supply"